Friday, February 17, 2012

Acak Kadut Publikasi Maya


Sedikit sharing tentang keluhan mungkin sebagian kecil pengguna social network  dan pemikiran saya tentang publikasi maya

"Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia(KBBI),Pub·li·ka·si n 1 pengumuman; 2 penerbitan. Sehingga umum dapat disimpulkan bahwa publiasi adalah kegiatan memberitahukan/ mengumumkan suatu kegiatan, event, kampaye, ataupun produk kepada masyarakat luas dengan tujuan tertentu."

Sebelum internet merambah keseluruh pelosok, publiasi biasanya dilakukan dengan cara penempelan pada papan pengumuman, pembagian flayer, bosur,atau pamphlet, poster, dan media massa. Untuk publikasi menggunakan media massa biasanya dikenakan tarif tertentu berdasarkan iklan yang akan ditayangkan, durasi serta pertimbangan lain. Publikasi ini terasa memberatkan disebabkan karena harus mengeluarkan ongkos tambahan.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi juga mempengaruhi cara orang dalam mempublikasikan sesuatu event, kampaye, atau pun produk dagangan. Banyaknya jaringan pertemanan seperti Facebook, Twitter, Koprol, Blog dan sebagainya, memudah dalam mempublikasikan sesuatu.

Contoh keluhan salah satu pengguna Facebook
Contoh mudah, dalam penggunaan Facebook, publikasi dilakukan dengan berbagai cara seperti update status, upload foto dan tag foto, menggunakan akun FB khusus ataupun menciptakan group serta fan page. Pada awalnya cara ini cukup efektif karena updatean informasi diterima secara cepat namun kelama- lamaan hal ini mengganggu kenyamanan dalam menggunakan social networking. Update-update yang berisi promosi dan publikasi ini terkadang memenuhi home pengguna social networking sehingga update-an penting tertutup dengan updatean publikasi. Banyak pengguna social networking yang mulai mengeluh.

Selain itu, publikasi dalam bentuk taggin foto juga terasa mulai mengganggu. Mulai dengan meng-tag barang-barang yang dijual dionline shop hingga publikasi acara yang acak-kadut menghiasi foto-foto, wall, atau status kita.

Benar adanya publikasi melalui media maya sekarang sedang booming dan efektif-efektifnya. Namun ada yang dilupakan oleh orang yang menerbitkan publikasi maya. Jika suatu event telah dilaksanakan atau barang dionline shop telah sold out, dimohon untuk membersihkan publikasi dan promo yang telah dibuat. Maksud membersihkan disini mengromove tag foto yang berisi event atau sale yang telah dipromosikan. Jangan sampai kita mengurangi sampah dalam kehidupan nyata tapi membuat sampah baru dalam didunia maya. Mungkin sebagian orang tidak terlalu memperdulikan hal ini, namun ada sebagian lain yang terganggu dengan publikasi semacam ini. Ingat hal yang kita lakukan menyangkut dengan orang  lain juga.


Salah satu publikasi kadarluarsa
Maaf jika tulisan ini menyinggung beberapa pihak yang memiliki kepentingan dengan publikasi di dunia maya.